INTERNATIONAL ENGLISH INSTITUTE ~ for everyone

Sabtu, 26 Maret 2011

Kumpulan Puisi-Puisi by D.A. Satriadi

KUMPULAN PUISI-PUISI D.A. SATRIADI
by D.A. Satriadi

THE MEANING OF PATIENCE
AKU DAN DIRIKU
Si Kecil Aga lagi doyan Naruto
Ide
Sekarang masih pantaskah aku buatmu

Istriku
SCARE OF DEATH
Seperti Hari-hari Kemarin
Never Been Always
Oscillating
Reborn


Depok, 22 Maret 2011, 14 09

THE MEANING OF PATIENCE

dalam ruang kosong di benakku
penuh sesak segala problema
terasa menghimpit gerak dan nalar
semakin menjadi seiring waktu berjalan
semakin menghempas keyakinan
menurunkan kadar keteguhan dan kekokohan
balutan jiwa dan raga yang kusandang ini
meski kesadaran terkadang datang menerpa
mencoba mengalahkan cobaan silih berganti
namun kerap terkalahkan rasa tak menentu ini
kegalauan jiwa mengaduk emosi dalam elemen diri
terpikir mencoba berontak dari realita
tuk menemukan solusi pencahayaan nan bermakna
mencoba bersabar menunggu jawaban
menanti di simpang perempatan tanpa arah dan tujuan
terus menyusuri gerak langkah dengan harapan
biarpun dengan keyakinan yang masih terkoyak
dengan kegamangan hampir tak mampu lagi melanjutkan
apakah pegangan hidup tanpa asa kemarin ini patut diandalkan
dimensi pikiran bahkan tak berbentuk lagi
ronanya semakin memudar menambah kelemahan

menciptakan kegetiran
memunculkan prasangka
menampilkan kesedihan
mewakilkan kepedihan
menimbulkan kepahitan
menghadirkan kegoyahan
mengundang keraguan

menenggelamkan keceriaan
melenyapkan kebahagiaan
menghilangkan keberadaan
menghanyutkan kejernihan
mengaburkan kebenaran
menyamarkan

namun satu yang masih tetap ada
dulu sempat jadi tali kebergantungan
dulu pernah membentuk bulatan tekad
meskipun sesekali datang dan menghilang
meskipun singgah dan bersembunyi
terkadang aromanya kuat menemani
terkadang visinya mengabur tak berbentuk
itu yang kusandarkan
itu yang kupijakkan
ini yang terus harapkan
ini yang tetap kunantikan
kekauatannya sering bertambah
kekuatannya sering berkurang
apakah masih tetap kuyakini arti kesabaran?









AKU DAN DIRIKU

Pernahkah wahai engkau terpikir yang kini kutuliskan
terlintas dalam satu momen
tergambar dalam satu ruang
terbersit dalam suatu dimensi
terbayang dalam siluet
mayapada alam dalam tubuh dan jiwa
nan berteman tapi bermusuhan dalam sisi-sisi jati dirimu?

Ada di diriku berkata 'iya'
ada di diriku berujar 'tidak'
datang berucap 'boleh'
datang berseru 'jangan'
muncul berbisik 'baik'
muncul berteriak 'buruk'
hadir menjawab 'lanjut saja'
hadir menimpali 'berhenti sekarang juga'
mendorong diri 'tuk maju
menahan hasrat di sana
menarik balik ke awal
menyegarkan memori manis
menghijaukan kenangan getir
menghantarkan cita kelegaan
mengirimkan rasa penyesalan

Aku harus memilih
aku mesti memutuskan
aku  menetapkan pilihan
aku menentukan keputusan
Bila kauyakini kebenaran hakiki dapat dipertanggungjawabkan
Orang menyebutnya sanubari
sebagian memanggilnya batin
banyak juga menamakan hati yang paling dalam









Depok, 26 Maret 2011, 14 45

Si kecil Aga lagi doyan animasi Naruto

Televisi tetap menayangkan acara animasi kesukaan
terkadang sambil menyedot botol susu
memainkan lagu-lagu
memutar video kegemaran
menopangkan kaki kiri di kanan
menjentik-jentik jemari kaki
asyik menikmati tak mau diganggu

Tumpukan buku yang bisa digapai
Selipan kertas yang masih terlihat
menciptakan bekas tak tertata
tak enak dipandang
Demi goresan pensil berayun lancar
pada lembar kertas
di sisa halaman buku tulis lusuh
setelah dinding tak lagi menyisakan ruang

abstraksi tak menentu kini semakin jelas
seperti tangan berWujud palang kayu
visualnya kini berjemari dan berdimensi
kaki tak berasio atas bawah
kini menyembulkan keseimbangan
imaji kuat semakin bertambah
mengapa hari ini tanpa beban cita esok menjadi apa
rasa terus bergulir menumpahkan sekedar ekspresi
menampilkan ragam gaya kepolosan pencernaan pandang dengar

Ah Aga ingin sekali kuabadikan masamu kini
untuk esok kau tengok siapa kau si kecil dulu









Ide

Memang berat
memang susah
sambil terduduk di kursi hitam ini
berganti posisi menunggu inspirasi
sukarnya mendapatkan ide
sulitnya menemukan gagasan
sesekali kutinggalkan setelah kebuntuan
acapkali kubiarkan yang telah ada
seringnya kucari arah pandang lain
menatap yang telah kugores dan terdiam
bolak-balik kuulang dari atas ke bawah
bila mampet tak berujung
kesal juga karena deru motor dan mobil
menekan pedal gas memacu tingginya kecepatan
memecah fokus yang kugeluti ini
knalpotnya membuat pekak
ingin sekali kulontar sumpah serapah
pada mereka yang tak peduli
bila begitu kureguk sedikit si hitam manis
kuemut si putih setelah kusulut dengan baranya
diam kembali masuk ke alam pikiran
sejenak merenung
sebentar tak melanjutkan
aku tak mau kehabisan akal
terus kuperas
terus kupelintir
terus kutekan
terus kugenjot
terus kudesak
terus kujejakkan
relung otakku
hingga tinggal lelahnya kudapat
sekedar mendapatkannya
mengekspresikan sesuatu
menghadirkan utuhnya isi kepala










Sekarang masih pantaskah aku buatmu

Biar begini jangan kau anggap remeh
bukan hanya kedalaman makna yang dihasilkannya
tidak juga arti yang dimunculkannya
tidakkah kau tahu prosesi kehadiranku?

Aku mungkin tak berharga sesuatu bagimu
atau mungkin tidak membangkitkan emosi dan hasratmu
dengan sekedar untaian kata seadanya
tidakkah kau sadari betapa memulai itu bagaimana?

Coba saja kau yang menghadirkannya
biar kulihat kau mencoba apa
baru kau tahu tak semudah yang kau kira
tidakkah kau rasakan itu sebenarnya?

Bila melanjutkan sudah kau keluhkan
jika meneruskan telah menyudutkanmu
Andai kau sanggup bertekad memulainya
tidakkah kau hargai kemunculanku?

jangan karena tak bisa kau kutip demi kekasihmu
Sebab tidak dapat kau petik aku demi hasratmu
Jangan sebab tak bisa kau untai lagi di lain kali
tidakkah kau menghargai tanpa menyepelekanku?

Biarkan aku hadir seperti ini apa adanya
meskipun tidak menghibur gundah gulana
walaupun tidak menghapus sepi sunyi
tidakkah kau menemukan sesuatu dariku?

Bila melanjutkan sudah kau keluhkan
jika meneruskan telah menyudutkanmu
Andai kau sanggup bertekad memulainya
tidakkah kau hargai kemunculanku?

jangan karena tak bisa kau kutip demi kekasihmu
Sebab tidak dapat kau petik aku demi hasratmu
Jangan sebab tak bisa kau untai lagi di lain kali
tidakkah kau menghargai tanpa menyepelekanku?

Biarkan aku hadir seperti ini apa adanya
meskipun tidak menghibur gundah gulana
walaupun tidak menghapus sepi sunyi
tidakkah kau menemukan sesuatu dariku?


Depok, 27 Maret 2011 21.58

Aku memang tidak sedang tergila-gila
tidak juga sedang jatuh cinta
pun tidak sedang kasmaran
bahkan tidak lagi memikirkan hubungan kami

Tidak seperti biasa aku lebih menaruh respect
yang sehari-hari tidak memberi banyak kesan istimewa
sebaliknya semakin memerosotkan prestasi kinerja
menambah panjang daftar rasa ketidaksukaan

Aku tidak tahu pada apa yang telah kudengar hari ini
aku tidak faham arti di balik semuanya
aku tidak mengerti maksud terdalam ucapan itu
yang kurasakan itu menyentuh nuraniku

Semula berawal biasa saja percakapan itu
sehingga menjurus dan mengarah sana
lalu berkata boleh beristri lagi
asal kaya bisa adil dan membuat masuk syurga pada diri

Istriku








Depok, March 29, 2011 12.30

SCARE OF DEATH

I don't wanna die young at this age of mine
I often scream it in my heart
every time the feeling haunts me
has always scared me
frightening me so deeply
No matter in my bed when I'm lying down
in the bathroom while I'm taking a bath
in my chair sitting and thinking
in loneliness I have been
even on a prayer standing and kneeling down
Because I haven't fully loved you yet
giving my best to the fullest
rendering my service as His man
taking you to the top you'll have finally reached
tasting those facts and reality wisely
serving others you can be
making you grateful and proud of what you have done
understanding the true meaning of love and life
thanking to the Lord on what bless have been showered

Sometimes I understand the promised time must come
it surely pick me and even everyone up undoubtfully
since the Holy Book has written so
And that makes me relieved and realized at last
waiting for it by doing what I can perform
and praying to get longer time to live
searching a better way to share and to love
intensifying the strength of soul wisdom
while trying to minimize and to forget this hatred mind
destroying traces some people have already done
causing willingness to avenge against them
which effecting the purity of mind

O Lord, give me the other chances
as You gave those times that I did not benefit
how precious those moments I left behind
once I felt as if those would never come over again
remorsing ignorance and stupidity of mine
now that I won't waste them anymore
if You can take this prayer and grant me
to the hopes and expectancies of better life
since all these scare and discourage of death revisit me any time
let me rise and reach those right paths
to follow the map You have outlined
to avoid the globe You have prohibited







Depok, 31 Maret 2011  16.53

Seperti Hari-hari Kemarin


Seorang petani membajak sawahnya berbisik
aku harus menanam padi seperti hari-hari kemarin
agar bisa bayar becak membeli bibit lagi

Seorang penarik becak mengayuh rodanya bergumam
aku harus angkut penumpang seperti hari-hari kemarin
agar bisa menanak lagi hari ini

Seorang juru ketik kelurahan menyiapkan formulir berucap
aku harus memproses pembuatan KTP seperti hari-hari kemarin
agar bisa menukar selulerku dengan model tercanggih

Seorang pendidik menyampaikan pelajarannya berujar
aku harus bagikan anak didikku salinan materi seperti hari-hari kemarin
agar bisa cepat SK-ku ditebus lagi

Seorang wartawan menekan keyboard PC-nya berlirih
aku harus menuliskan beritanya seperti hari-hari kemarin
agar si obyek bisa memohon ralat dengan segepok dalam amplop

Seorang dokter memeriksa pasiennya berkilah
aku harus referensikan resep seperti hari-hari kemarin
agar bisa mengganti mobil lamaku dengan yang terbaru

Seorang pemborong mengerjakan pembangunan berdalih
aku harus mengurangi jumlah dan mutu seperti hari-hari kemarin
agar bisa terus menerima order dari pemenang proyek

Seorang anggota dewan menduduki kursinya berteriak
aku harus mumpung menjabat status seperti hari-hari kemarin
agar bisa mengembalikan modal sewaktu kampanye berlipat ganda

Seorang pejabat tinggi menandatangani kontrak berkata
aku harus menerima imbalan seperti hari-hari kemarin
agar bisa bertambah lagi aset-aset pribadiku

Seorang ulama beramar-ma'ruf-nahyi-munkar bergema
aku harus berdakwah kepada umatku seperti hari-hari kemarin
agar bisa meningkatkan tarif transportasi dan akomodasiku

seperti hari-hari kemarin
memang masih ada segelintir yang lain
tidak seperti hari-hari kemarin









Depok, 31 Maret 2011  8.50

Never been always


I nod
you shake
You nod
I shake
I shake
you shake
I nod
you nod
Let's be friends

I say yes
you say no
You say yes
I say no
I say yes
You say yes
Yes, yes, yes
Let's get married

I am okay
you're not
You're okay
I am not
I am okay
you're okay
Okay, okay, okay
Let's go to the bedroom

I am in the mood
you're not
Yo're in the mood
I am not
I am in the mood
Yo're in the mood
Moody, moody, moody
Let's go to the top







Depok, April 1, 2011 11.20
Oscillating

I just can't believe
with what I've lived this life of mine
I've often felt so unsure
It seems like a log floating in the middle of the ocean
with no direction no hope where to
Everything looks just the same
as waiting is the only thing I just can do
I know it's not really me at all
and I understand I don't want it anyway
But I just can do nothing
Now that I am so powerless on this unplanned scheme
that weary to move on this far
that impossible to get back to where I belong
Knowing that I am now just wasting much time
Realized wrong turns, ways and sides I've already taken
make me feel fed up endlessly
unlucky
unfortunate
All these reckless nights and days haunt me
without guile when to last
without consciuousness where to end
often care nothing about
'though there they are beside me
And here now it's only my little child, cigarette, coffee and PC
the only true friend


 








Depok, April 2, 2011 07.53

Reborn
At this early morning
crying this happiness out loudly
lit this dark empty space
remained there for such a long time
showing its true color
And now shining proudly
dancing beautifully
singing joyfully
kicking off this pain and sorrow
digging up the buried hope
turning bitterness to sweetness
can't stand trying to word these sentences
the spirit reborn










 Depok, 01 Mei 2011

Terimakasihku pada isteri dan puteri
Keacuhan dan cibirannya menjadi bara api
Graitude-ku pada kedua puteraku
Perhatian dan simpatinya menjadi anak-anak tangga
Gracias-ku pada pena
Tintanya menjadi nyata terbaca
Hatur nuhunku pada kertas dan PC
Lembarannya menjadi sketsa goresan berisi

Niat dan tekad saja tak akan jadi
Bila mereka tak ada di sisi
Manatah mungkin masuk ke hati
Bila kata tak mampu lagi memberi arti



to be continued,,,,, I guess.....